BUAH NIPAH NO FURTHER A MYSTERY

buah nipah No Further a Mystery

buah nipah No Further a Mystery

Blog Article

Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

Habitat asli pohon nipah adalah daerah rawa dengan air payau atau daerah pasang surut di dekat pantai. Secara zonasi, nipah termasuk ke dalam mangrove ikutan yang berada di zona asosiasi mangrove (berbatas dengan daratan).

Terlepas dari cobaan yang kita hadapi, baik besar atau kecil, ayat ini selalu mengingatkan kita bahwa kita memiliki kekuatan untuk mengatasi rintangan apa pun bersama Kristus di sisi kita.

Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, tetapi itulah hidupmu, dan dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya.”

Alkitab penuh dengan ayat-ayat yang secara indah menggambarkan betapa dalamnya kasih Allah terhadap ciptaan-Nya, namun ada satu ayat tertentu, Yohanes 3:16, yang menonjol sebagai mercusuar harapan dan kepastian bagi orang-orang percaya di seluruh dunia.

Bagian kedua dari ayat-ayat ini memerintahkan kita untuk “jangan bersandar pada pengertianmu.” Peringatan ini menantang kita untuk melepaskan ketergantungan kita pada penalaran manusia dan pemahaman yang terbatas. Di dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan kompleksitas, kita mudah terjebak dalam ketergantungan pada pengalaman kita sendiri, yang sering kali diliputi oleh bias, emosi, dan pengetahuan yang tidak lengkap.

Getah pohon nipah banyak digunakan untuk makanan dan minuman di berbagai negara. Di Filipina dan Malaysia, kumpulan bunga nipah akan diekstrak dan menghasilkan getah manis yang bisa diolah menjadi minuman beralkohol. Minuman ini disebut dengan tuba, bahal atau tuak.

Pernah diceritakan oleh Bonda tentang kisah seorang wanita dan ibunya menyeberangi jambatan telah terjatuh ke dalam sungai menjerit meminta tolong sementara si ibunya hanya mampu melihat anaknya tenggelam timbul dibawa arus deras.

Karena kita diselamatkan dalam pengharapan: tetapi pengharapan yang dilihat bukanlah pengharapan: karena siapakah yang berharap apa yang dilihatnya?Tetapi jika kita berharap apa yang tidak kita lihat, maka kita sabar menunggu untuk itu.

Ayat ini terjadi dalam konteks percakapan antara Yesus dan murid-murid-Nya, yang menyoroti kekuatan iman yang tak tergoyahkan dan keyakinan akan kemampuan Tuhan untuk mengatasi rintangan dan melakukan mukjizat.

Ayat ini dimulai dengan penegasan yang kuat akan kasih Allah terhadap dunia. Istilah “dunia” di sini tidak merujuk pada segelintir orang saja, more info melainkan seluruh umat manusia.

Kompasiana adalah platform site. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isi buah nipah berwarna putih kejernihan, ada yang mengatakan buahnya manis seakan-akan rambutan dan ada juga mengatakan rasanya manis semula jadi seperti isi kelapa muda.

Namun, melalui keyakinan yang teguh, tidak ada yang mustahil. Tuhan mengundang para pengikut-Nya untuk mendekati-Nya dengan berani dan percaya diri, percaya bahwa Dia dapat campur tangan dalam situasi yang mustahil dan membawa perubahan yang transformatif.

Report this page